Foto : Erwin

Jakarta, Media Indonesia Raya – Sebanyak 101 personil yang tergabung dalam Satuan Tugas Penanggulangan Bencana Alam (Satgas Gulbencal) satuan Batalyon Kesehatan 1/1/YKH Kostrad yang dipimpin Mayor Ckm Nanang Setiawan terus memberikan bantuan kepada korban gempa dan tsunami di Palu, Donggala Sulawesi Tengah, Rabu (3/10)

Anggota Satgas Kes Kostrad tersebut juga melayani rawat inap, rawat jalan dan stan by di Rumah Sakit Lapangan (Rumkitlap) serta membantu evakuasi medik pada pasien sulit ditangani dan memerlukan penanganan khusus ke Makasar melalui pesawat hercules.

“Selain memberikan pelayanan perawatan kepada korban, kami juga membantu evakuasi korban dari Rumkitlap ke Bandara serta standby untuk penanganan korban yang dirawat inap dan yang memerlukan perawatan khusus,” ujar Nanang.

Hingga hari keempat pasca bencana alam gempa bumi, Satgas tersebut melaksanakan bantuan evakuasi dan pelayanan kesehatan bagi korban gempa yang mengalami luka berat maupun luka ringan dengan mendirikan Rumah Sakit Lapangan.

Rumkitlap tersebut ditempatkan di halaman Rumah Sakit Tentara (RST) Tk IV Wirabuana, Kabupaten Donggala dengan berbagai perlengkapan kesehatan seperti modul bedah, modul poliklinik umum, modul gawat darurat, modul farmasi dan makanan.

Hingga rabu (03/10) Rumas Sakit Lapangan Yonkes Kostrad telah melaksanakan bantuan korban yang menjalani rawat jalan sebanyak 411 orang, rawat inap 143 orang, operasi 44 orang, pasien rujukan sebanyak 435 orang, melahirkan 16 orang dan pasien yang meninggal sebanyak 19 orang.

TNI Angkatan Darat juga mengirin satuan tugas lain yakni dari Yonzipur-9/LB Kostrad, Yonif Raider 600/Mdg Kodam VI/Mlw, Yonif Raider 700/WYC Kodam XiV/Hsn yang melaksanakan tugas Bawah Kendali Operasi (BKO) ke Korem 132/Tadulako.

Satuan-satuan TNI AD ini bertugas untuk memberikan bantuan pengamanan di fasilitas umum strategis di lokasi bencana seperti SPBU, Bank, Mall, Super Market, dan fasilitas publik lainnya.

Menurut Danrem 132/Tadulako Kolonel Inf Agus Sasmita, pengamanan tempat tersebut sangat penting dan tidak bisa dipisahkan dalam upaya mendukung pemerintah menanggulangi dampak bencana yang dialami Palu, Sigi dan Donggala.

“Untuk mendukung kebutuhan operasional pasukan dan masyarakat, kami juga telah mendirikan fasilitas dapur lapangan yang berasal dari Satgas Bekang Kostrad,” pungkas Agus Sasmita.(Erwin)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!