Foto : Erwin

Jakarta, Media Indonesia Raya – Aliansi Relawan Jokowi (ARJ) yang merupakan wadah perhimpunan dari 875 Organisasi Relawan dengan sumber daya Jaringan Relawan Jokowi yang ada di 34 Provinsi wilayah Indonesia dan ikut memenangkan paslon 01 yaitu Joko Widodo-Ma’ruf Amin akan menggelar Halal Bihalal dan Doa Bersama Untuk Jokowi-Ma’ruf Amin. Acara tersebut sekaligus menyantuni 10 ribu Anak Yatim dan Kaum Dhuafa hingga pelantikan pasangan Jokowi-KH Ma’ruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI untuk 5 tahun kedepan.

Ketua Umum Pondasi Jokowi Satu (Pojok Satu), Dr. Yuyun Pringadi seusai rapat terbatas Panitia Halal Bihalal ARJ
di Hotel Manhattan Kuningan, Jakarta, Jumat (28/6/2019) mengatakan acara halal bihalal ARJ menjadi wadah untuk
meningkatkan silaturahmi sesama organ relawan yang tergabung di ARJ, dan menjalin ukuwah wathoniyah.

“Kita harus amalkan nilai-nilai kepedulian sosial sesama anak bangsa. Dalam relasi itu melalui kegiatan Halal Bihalal, Santunan Yatim dan Dhuafa menjadi program penting ARJ yang akan terus direalisasikan. Kemewahan ARJ dalam membangun kesadaran dan kepedulian selalu berpijak kepada ikatan keberagaman sejati dalam bingkai persatuan. Diluar sana masih banyak anak anak kita yang kurang beruntung sangat perlu sentuhan dan perhatian kita. Disana masih ada saudara-saudara kita yang dhuafa, perlu kita bantu dan tolong untuk meringankan beban mereka. Tidak berlebihan jika ARJ memiliki kepedulian untuk meringankan dan peduli kepada mereka yang perlu kita perhatikan. Mereka adalah masyarakat yang merupakan bagian dari kita,” katanya kepada jurnalis Media Indonesia Raya.

“Membantu dan menolong itu adalah perbuatan bajik dan bijak yang harus tumbuh dalam kehidupan ukuwah wathoniyah,” imbuhnya.

Untuk itu menurut Yuyun mereka akan terus mendorong pemerintah untuk selalu merespon isu di masyarakat terutama masalah kesejahteraan.

“Program-program Pak Jokowi yang sangat disukai masyarkat harus terus direalisasikan seperti program unggulan Kartu Sehat, Kartu Belajar, Beras Murah, Sertifikasi Tanah dan sebagainya,” katanya.

Sedangkan dalam bidang ekonomi mikro, kecil dan menengah, Yuyun berpendapat perlu terus digalakkan. Menurutnya program ini akan sangat membantu masyarakat baik dalam meningkatkan roda ekonomi di daerah maupun pendapatan dan penyerapan tenaga kerja.

“Jika program ekonomi berbasis kesejahteraan itu mampu dimaksimalkan, dipastikan sebagaiawal yang baik dimana separuh pekerjaan selesai. Tugas rumah lainnya harus ada partisipasi aktif masyarakat. Pojok Satu menangkap denyut jantung itu yang harus dimaknai secara konkret, yang mana kami pun terlibat dalam bimbingan kepada pelaku usaha mikro dan kecil. Tidak hanya itu, kami pun menjalin kerjasama untuk membantu usaha mikro, kecil dari sisi permodalan. Memberikan bimbingan latihan serta teknik-teknik berusaha atau bisnis.
Disitulah letak persamaan pandangan Pojok Satu dan ARJ,” tandasnya.(Win)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!