H. Bustan Pinrang bersama Ketua Umum Presidium Pusat Barisan Pembaruan (PP BP) Syafrudin Budiman saat diwawancarai Media Indonesia Raya di kawasan Sarinah, Jakarta Pusat, Jumat malam (20/9/2019). Foto: Erwin

Jakarta, Media Indonesia Raya – H. Bustan diusulkan menjadi menteri di kabinet Jokowi-Ma’ruf Amin. Ia didorong menjadi Menteri Koperasi dan UKM

Pria yang berlatar belakang pengusaha sukses asal Pinrang Sulawesi Selatan ini diusulkan oleh sejumlah organisasi relawan Jokowi-Ma’ruf, yang terverifikasi di Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf ketika Pemilu Presiden (Pilpres) 2019 lalu. Nama H. Bustan diusulkan oleh 50 organisasi relawan.

“Kami mendukung H. Bustan sebagai Menteri Koperasi dan UKM atau Staf Ahli Presiden Untuk Kawasan Indonesia Timur,” ujar Ketua Umum Presidium Pusat Barisan Pembaharuan (PP BP), Syafrudin Budiman S.Ip saat konferensi pers di kawasan Sarinah, Jakarta Pusat, Jumat malam (20/9/2019).

Walaupun pendidikannya cuma lulusan SD sampai SMA persamaan Paket A/B/C namun H. Bustan adalah sosok pengusaha yang ulet dan sukses, serta jenius. Bagaimana tidak? Lulusan persamaan saja bisa memperkerjakan tenaga berijasah SMA, S1, S2 dan S3 di perusahaannya.

“Bustan walau hanya lulusan Paket C, dirinya berhasil mengembangkan usahanya yang meluas kemana-mana. Dia adalah orang yang ahli ekonomi mikro, ekonomi kerakyatan dan ekonomi umat. Kecintaannya kepada Jokowi yang sangat pro Koperasi dan UKM membuatnya total mendukung Jokowi-Amin. Harapan dan padangan Bustan tentang arus baru ekonomi Indonesia yang lebih baik menjadi cita-citanya pada negeri ini,” tutur mantan aktivis 98 asal Surabaya yang akrab dikenal sebagai Gus Din ini.

Oleh karena itu, menurut Gus Din, para relawan Jokowi menyatakan mendukung dan mencalonkan sosok Bustan sebagai menteri yang menangani perekonomian mikro di Indonesia. Kata Gus Din, kemampuan dan kecakapan Bustan dalam bidang Perdagangan UMJM, Koperasi dan UKM akan disampaikan kepada Jokowi.

“Kami akan menyampaikan surat resmi tertulis kepada Presiden Terpilih Jokowi untuk berkenan menjadikan menteri di Kabinet Indonesia Kerja (KIK) Jilid II. Paling tidak sebagai Staf Ahli Presiden. Total 50 organ relawan Jokowi-Ma’ruf Amin yang sudah membuat dan mengirimkan surat dukungannya kepada H. Bustan,” tandas Gus Din yang Sarjana Ilmu Politik lulusan Universitas Wiajaya Kusuma Surabaya (UWKS).

Selanjutnya dikesempatan yang sama H. Bustan kepada jurnalis Media Indonesia Raya mengatakan, dirinya tidak ada mimpi atau keinginan menjadi presiden. Dirinya mengatakan, sebagai pendukung Jokowi dari kalangan pengusaha akan senantiasa mengawal dan membantu Presiden Jokowi pada periode saat ini dan mendatang.

“Biarlah urusan memilih menteri menjadi hak preogratif presiden. Saya hanya orang biasa yang terus ingin mengabdi untuk bangsa. Tentu perjuangan membangun bangsa ini, cukup saya mulai dari keluarga saya sendiri, perusahaan saya sendiri dan organisasi saya sendiri,” kata Bustan penuh rendah hati.

Sebagai pengusaha muda yang sukses Bustan akan membuat ‘Gerakan 1 Juta Koperasi dan UMKM’ untuk Menguatkan Pondasi Bangsa Indonesia dalam Pembangunan Ekonomi Nasional’. Langkah ini sebagai komitmen pencalonannya sebagai menteri Koperasi dan UKM dalam Kabinet Indonesia Kerja (KIK) Jilid II Jokowi-Amin.

“Koperasi dan UKM akan menjadi tulang punggung ekonomi bangsa. Tentunya jika bicara Koperasi dan UKM maka harus didukung sumber daya manusia yang handal aagar badan usaha mikro ini dapat eksis membantu perekonomian rakyat. Apalagi Pak Jokowi di periode kedua pemerintahannya fokus kepada pengembangan SDM. Mau tidak mau jika saya nanti dipercaya sebagai pembantu beliau maka saya juga akan fokus mengawal setiap program Pak Jokowi lewat pengembangan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia Koperasi dan UKM berbasis teknologi,” tegas Bustan.(Win)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!