Foto: Istimewa

Jakarta, Media Indonesia Raya –
Jelang pelantikan presiden dan wakil presiden RI, para tim sukses dan pendukung Jokowi-Ma’ruf Amin terus melakukan berbagai persiapan dan konsolidasi untuk merayakan pelantikan Jokowi-Ma’ruf Amin.

Termasuk relawan pendukung juga terlihat sangat antusias menyambut pelantikan Ir. H Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin dengan menggelar acara Syukuran Inagurasi pada tanggal 20 Oktober 2019, bertempat di Taman Pandang, Kawasan Monas, Jakarta Pusat.

Persiapan untuk kegiatan Syukuran Inagurasi Presiden dan Wakil Presiden RI 2019-2024 ditandai dengan rapat-rapat persiapan dan koordinasi organ-organ relawan yaitu tanggal 12, 14, dan 17 Oktober 2019 yang diadakan di Gedung YTKI, Jl. Gatot Subroto No. 44, Jakarta. Setelah melakukan beberapa kali rapat persiapan, akhirnya sampai relawan pada rapat akhir, yakni pembagian kostum yang berlangsung tanggal 19 Oktober 2019 di GK Jokowi, Jl. Prof.Dr. Satrio Kav 6 (seberang Lotte Shopping Avenue).

“Beberapa relawan telah menunggu di YTKI sejak pagi, namun karena ada perubahan, akhirnya panitia relawan memutuskan pembagian di pindah ke Sekretariat GK Jokowi. Awalnya para relawan sesuai undangan panitia, dijanjikan pembagian kemeja pun pada pukul 13.00-15.00 WIB. Namun, hingga batas waktu yang dibuat panitia tersebut habis, tidak terlihat adanya tanda-tanda kemeja syukuran inagurasi akan dibagikan kepada para relawan,” kata Ketua Umum UMKM Indonesia (terdaftar di TKN No. 707) kepada para wartawan.

Dalam kondisi yang serba tidak pasti dan tidak jelas tersebut, mulai terlihat beberapa komplain dari para relawan yang sudah terlalu lama menunggu. Namun demikian terlihat para relawan masih tetap antusias.

“Kawan-kawan tetap antusias, karena saya melihat sendiri bagaimana semangat mereka untuk tetap menjaga kebersamaan antar sesama relawan Jokowi. Saya sebenarnya sudah punya kemeja sendiri dan saya yakin lebih baik mutunya dari yang diberikan panitia. Namun semangat kebersamaan harus tetap di jaga antar relawan. Khan panitia itu juga relawan, jadi harus kita apresiasi usaha mereka dalam mengorganisir semua relawan. Adapun berbagai permasalahan yang ada, kita anggap sebagai romantika perjuangan dalam rangka mengorganisir diri,” tutur dia.

Feriko yang juga menjabat Ketua Presidium Front Pembela Jokowi (FPJ) menambahkan, bahwa ke depan para relawan perlu berbenah, karena tantangan Presiden Jokowi akan semakin kompleks.

“Potensi relawan harus dikembangkan sesuai kapasitas dan kemampuannya. Relawan yang tegak lurus kepada Bapak Jokowi harus berbenah dan merapatkan barisan. Menyikapi hal tersebut kita sebenarnya sudah memiliki wadah bernama Front Pembela Jokowi. Dalam wadah ini, semua relawan dirangkul, dikembangkan potensinya dan ketua relawan/mewakili akan menjadi ketua Presidium. Semua sama dan menjunjung tinggi semangat gotong royong. Pengambilan keputusan tertinggi adalah rapat ketua-ketua Presidium,” jelasnya.

Menurut Feriko, FPJ nantinya akan menjadi wadah yang ideal bagi seluruh relawan. Presidium FPJ dalam pergerakannya mempunyai prinsip dasar yakni menjunjung tinggi semangat gotong royong, terintegrasi dan terpimpin.

“Saya jamin wadah kami ini sangat baik dan tepat untuk membantu dan membela Bapak Jokowi untuk 5 tahun ke depan. Juga visi-misi FPJ sesuai dengan kebutuhan pemerintahan Bapak Jokowi terutama mengawal program kerja kerakyatan beliau,” ujarnya Feriko yang juga dikenal sebagai pengurus pusat Ikatan Alumni ITB ini.

Untuk itu dia menghimbau agar seluruh relawan pendukung Jokowi-Ma’ruf Amin segera bergabung dalam Presidium Front Pembela Jokowi.

“Ini rumah ideal bagi kita semua. Jika ingin bergabung ke FPJ jangan segan-segan menghubungi no kontak wa saya yaitu di 081211113345,” pungkasnya.(Win) 

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!