Foto: Istimewa

Jakarta, Media Indonesia Raya – Hari Raya Tahun Baru lmlek adalah satu hari suci keagamaan bagi umat Khonghucu, disamping hari suci Iainnya seperti : Duan Yang (Puncak Musim Panas), Zhang Qiu (Pertengahan Musim Rontok), Dong Zhi (Puncak Musim Dingin), Qing Ming (Sadranan) dan Zhisheng Dan (Hari Lahir Nabi Kongzi. Confucius).

Karena sejarah agama Khonghucu (Ru Jiao) banyak berimpitan dengan sejarah orang Tionghoa dan agama Khonghucu telah mempengaruhi kehidupan masyarakat di Kawasan Asia Timur sejak beberapa abad lamanya, tidak heran bila Tahun Baru lmlek juga dirayakan dan menjadi tradisi bagi masyarakat Tionghoa di Indonesia, dan luas dirayakan di Tiongkok, Korea, Vietnam, Mongolia, Taiwan dan Jepang dengan nama berbeda-beda.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia (MATAKIN) kembali mengadakan Perayaan “Hari Raya Tahun Baru Imlek 2571 Kongzili” secara nasional. Perayaan Imleknas MATAKIN XXI yang diadakan di Jakarta Convention Center, Jakarta pada hari Minggu (02/02/2020) berlangsung sejak pukul 16.00 – 18.00 WIB, dihadiri 5000 undangan dari seluruh Indonesia.

Ketua MATAKIN Xs Budi Santoso Tanuwibowo mengatakan Perayaan Imleknas kali ini dengan tema “Wibawa Kebajikan Menumbuhkan Takut Hormat, Gemilang Kebajikan Menumbuhkan Kecerahan”.

“Tahun Baru Imlek memiliki multimakna, selain awal tahun baru atau hari pertama, bulan pertama dalam kalender Imlek, kemudian karena dihitung berdasarkan orbit bulan mengelilingi bumi diselaraskan orbit bumi mengelilingi matahari sehingga kerap juga dipakai sebagai pedoman waktu bercocok tanam,” ujar Xs Budi S Tanuwibowo

Kegiatan perayaan Imleknas diisi berbagai pertunjukan dan atraksi seperti tari-tarian daerah, lagu daerah-nasional-mandarin, dan atraksi barongsai.(Win) 

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!