Foto: Istimewa

Jakarta, Media Indonesia Raya – Selepas pensiun dari lembaga anti korupsi KPK, Saut Situmorang tidak berhenti untuk terus berkarya. Diam-diam mantan Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi periode 2015-2019 ini meluncurkan wadah berhimpun membangun integritas bangsa ber Pancasila yakni Rumah Bhinneka.

“Saya ingin terus berbuat sesuatu untuk negara. Selama ini khan saya berkecimpung di medan tempur di intelijen dan penegakan hukum. Sekarang mau mencoba di medan tempur baru yaitu di kebangsaan tapi tetap berkecimpung di dua medan tempur sebelumnya,” katanya di Rumah Bhinneka Jl. Bhinneka Raya No. 3 Cawang, Jakarta Timur, Kamis (20/2/2020) malam.

Menurut Saut, Rumah Bhinneka baru sebuah awal untuk mewujudkan kerja-kerja besar ke depan yaitu menjaga kesatuan dan membangun ideologi.

“Rumah Bhinneka menjadi pemikiran saya bersama teman-teman selama beberapa tahun ini. Kita diskusikan dan rangkum, kemudian kita wujudkan hari ini,” ujarnya.

Peluncuran Rumah Bhinneka digelar secara sederhana dihadiri para tokoh nasional, pejabat negara, Budayawan, dan Lembaga Swadaya Masyarakat seperti Ketua MPR Bambang Soesetyo (Bamsoet), Pimpinan KPK Alex Marwata, Staf Khusus Dewan Pengarah BPIP RI sekaligus Rohaniwan-Budayawan Romo Benny Susetyo, mantan Jubir KPK Febri Diansyah, Musisi Slank Ivanka dan lain-lain.

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, yang tampak hadir sekaligus meresmikan Rumah Bhinneka Saut Situmorang, mengatakan bahwa Pancasila sejatinya sudah ada dalam setiap aliran darah bangsa Indonesia. Tinggal bagaimana setiap anak bangsa mau merawat, memelihara serta menumbuhkembangkannya dalam sikap dan perilaku keseharian.

“Bung Karno menggali Pancasila dari dasar jati diri bangsa Indonesia, bukan dari literatur buku luar, apalagi dari ideologi bangsa negara lainnya. Pemberantasan Korupsi yang selama ini dilakukan oleh Saut dan kawan-kawan merupakan jalan menuju Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia yang tertera dalam sila ke-5 Pancasila,” tuturnya.

Politisi Partai Golkar ini meminta agar para pejabat negara harus mampu menjadi teladan, lewat kebijakan yang sesuai nilai dari kelima sila Pancasila.

“Jika dilaksanakan secara konsisten maka kecil kemungkinan warga negara terpapar ideologi transnasional. Karena mereka sudah bangga menjadi Indonesia. Untuk itu Pancasila bukan semata untuk diomongkan, diseminarkan, apalagi diperdebatkan. Melainkan harus dijalankan. Termasuk menjamin kemerdekaan setiap penduduk dalam beribadah, menghormati hak asasi manusia, pemerataan pembangunan, pengembangan demokrasi, serta mendistribuskan keadilan, adalah amanat Pancasila untuk diwujudkan negara dalam berbagai program pembangunan yang merata dan mensejahterakan,” tandas Bamsoet.

Soft launching Rumah Bhinneka itu sendiri dikemas bersamaan dengan perayaan Saut Situmorang yang ke 61 tahun.(Win)

By admin

One thought on “Dihadiri Bamsoet, Saut Situmorang Di Peluncuran Rumah Bhinneka: Jadi Medan Tempur Baru”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!