Foto: Istimewa

Jakarta, Media Indonesia Raya – RAjT Kartika Oman, SS, SH bersilaturahmi ke kantor pengadilan agama kota Bekasi dan wawancara langsung dengan H. Shobirin, S.Ag, MSi, Kepala Kementerian Agama Kota Bekasi. Shobirin pada saat wawancara mengatakan, “Pertama kita selalu berikhtihar lahir dan bathin secara lahiriannya dan kita konsumsi makanan yang bergizi, kita taati prokes kesehatan dan bathiniahnya. Kita di kementerian agama ini sering mengelar doa bersama seperti istiqosah untuk mengutuk pintu langit mudah-mudahan Tuhan memberikan pertolongan untuk kita semua dan kita keluar dari masa pandemi Covid-19 ini, Senin (27/09/21).”

Dan pada saat masa pandemi Covid-19 ini kegiatan tetap jalan walaupun sistem online.

“Untuk di masa pandemi covid-19 adakah kegiatan sudah akan di buka tahun depan untuk pembelajaran melalui tatap muka secara online dan bulan ini covid-19 sudah melandai jadi itupun berdasarkan Intruksi Mendagri No 38 tahun 2021 dan pertama persyaratannya adalah semua siswa di pastikan sudah vaksinasi,” ujar H.Shobirin pada saat wawancara di ruang kerjanya.

Dan ini sangat luar biasa support dari walikota fasilitasnya sudah hampir 13000 murid siswa yang di vaksin. Termasuk pondok pesantren info dari Walikota Bekasi belum sampai 100%. Dan untuk mencapai vaksin sudah 70% di lingkungan kementerian agama bekasi kota.

Dan ini masih berlangjut terutama kita punya kewajiban mensukseskan program pemerintah yaitu Jaga Kyai dan Jaga Santri. Kemudian setiap anak yang belajar tatap muka terbatas dan mutlak harus ada ijin dari orang tuanya.

Dalam menerapkan dan mensosialisasikan 5M plus 1D yaitu :
1. Mencuci tangan,
2. Memakai masker,
3. Menjaga jarak,
4. Menghindari kerumunan,
5. Mengurangi mobilitas (stay home)
6. Doa.

Dengan adanya kembali di buka Umroh dan Haji akan di batasi kapasitasnya untuk kuota haji dan Umroh 2021.(Win/Red)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!