Rayakan Natal Bersama Jemaat, Pendeta GBI LTC Glodok Daniel Vicky: Yesus Lahir Ke Dunia Memberi Berkat, Damai dan Sukacita  Bagi Keluarga

Foto: Istimewa

Jakarta, Media Indonesia Raya – Natal merupakan hari raya umat Kristiani untuk memperingati hari kelahiran Yesus Kristus. Jika disebut hari Natal, maka konotasinya adalah hari kelahiran Yesus pada tanggal 25 Desember. Umat Nasrani merayakan hari Natal secara khidmat baik di dalam gereja maupun di rumah. Gereja Bethel Indonesia (GBI) LTC Glodok yang berada di Fave Hotel, Jakarta Barat juga turut merayakan hari yang spesial tersebut. Walaupun hujan turun sejak tadi malam sampai pagi ini, hingga membasahi beberapa wilayah Jakarta, tidak menyurutkan semangat para jemaat gereja ini untuk berkumpul dan beribadah dan bersukacita bersama-sama saudara seiman.

“Tema natal hari ini lahir raja mulia bagi keluarga. Jadi saya mengkotbahkan bahwa keluarga-keluarga harus utuh karena ditengah-tengah pandemi banyak keluarga yang goncang karena resesi. Namun dalam Firman Tuhan ditunjukkan Yusuf konsisten dengan Maria, begitu juga Maria ke Yusuf mau melayani dalam suka dukanya saat melahirkan Yesus. Doa saya setiap keluarga di Indonesia mengundang Yesus pasti ada berkat, damai dan sukacita,” kata Gembala Jemaat GBI LTC Glodok Pendeta Daniel Vicky kepada para awak media sesuai acara kebaktian, Minggu (25/12/2022).

Terkait himbauan dari Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI), Pendeta Daniel Vicky sepakat Natal dirayakan secara sederhana dan tidak menunjukkan kemewahan.

“Saya setuju natal dirayakan sederhana karena Yesus lahir di palungan. Di natal itu tidak harus dengan kemewahan atau glamour tapi dengan kesederhanaan. Karena Tuhan Yesus datang di palungan dengan mengambil rupa sebagai hamba pelayan. Sementara masih banyak yang kekurangan yang harus kita lihat dan kita layani. Cuma bukan disini saja kita layani, ada pelayanan kami untuk anak jalanan, anak yatim piatu, dan kaum dhuafa,” tuturnya.

Pendeta Daniel Vicky berharap Indonesia semakin maju dan diberkati dimana umat beragama saling menghormati dan menjaga toleransi. Dia menegaskan bahwa Tuhan datang membawa damai.

“Kita harus berdamai atas sesama manusia, antar suku, etnis, dan budaya saling menghormati antar kepercayaan, bergandengan tangan suapaya Indonesia bersatu. Jangan mau kita dipecah belah karena agama, sesama manusia jangan kita membawa agama untuk perpecahan karena Tuhan membawa agama tapi kasih, persatuan, keselamatan, kesembuhan. Itulah kita, karena Indonesia dengan berbagai macam pencobaan termasuk apa itu bencana-bencana kita saling bergandengan tangan dan kita saling membutuhkan satu dengan lain,” pungkasnya.

Dari pantauan awak media sekitar ratusan jemaat GBI LTC Glodok mengikuti kegiatan ibadah perayaan Natal. Para jemaat sendiri datang dari berbagai wilayah Jakarta. Selain ibadah, perayaan Natal dimeriahkan dengan kebaktian disertai perjamuan kudus dan minyak urapan yang dipimpin oleh Gembala Jemaat Pendeta Daniel Vicky, kidung jemaat, paduan suara, pemberian bingkisan kepada anak yatim, dan kaum duafa.(Win/Red)