Foto: Istimewa

Jakarta, Media Indonesia Raya – Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan menghadiri acara launching Bulan Literasi Perdagangan Berjangka Komoditi 2023 pada Selasa (7/3/2023), di Hotel Luwansa, kawasan Kuningan, Jakarta Selatan.

Zulkifli Hasan dalam kata sambutannya mengatakan agar agenda literasi perdagangan Berjangka Komoditi 2023 bisa mensosialisasikan dan menjelaskan kepada masyarakat mengenai jenis perdagangan pasar berjangka atau trading berjangka.

“Keamanan dan kenyamanan masyarakat dalam melakukan trading berjangka harus dijaga dan menjadi modal untuk mendapatkan kepercayaan penuh dari masyarakat yang ingin terjun di trading berjangka,” ujarnya.

“Saya berharap trading bisa menjadi komoditi perdagangan yang bisa menjanjikan dan masyarakat yang mengambil trading bisa meraih keuntungan dan resiko akan kegagalan bisa diperkecil, ” ujarnya.

Launching Bulan Literasi Perdagangan Berjangka Komoditi 2023 menjadi tindak lanjut dari upaya dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappeti) untuk mengoptimalkan dan menyinergikan pemerintah dan pelaku industri dalam mengembangkan perdagangan di pasar berjangka dengan memberikan edukasi dan literasi kepada pelanggan, calon pelanggan, masyarakat dan pemangku kepentingan lain.

“Tujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang perlindungan nasabah perdagangan berjangka komoditi serta peraturan perundang-undangan seputar perdagangan berjangka,” kata Kepala Bappebti Didid Noordiatmoko kepada para wartawan.

Bulan Literasi PBK kali ini mengangkat tema perlindungan nasabah dalam perdangan berjangka komoditi.

“Hal ini untuk memberikan pemahaman terkait industri PBK agar masyarakat dapat bertransaksi dengan aman pada perusahaan-perusahaan yang sudah mendapat izin Bappetti,” ungkapnya.

Selain itu, sebut Didit Bappeti juga ingin mengadakan sosialisasi untuk meningkatkan awareness ke masyarakat bahwa PBK ini tidak selalu menguntungkan.

“Ada yang untung iya tapi ada resiko yang melekat disitu baik ke masyarakat maupun ke pelaku usaha. Kami perbaiki itu mekanismenya aturan-aturannya
terutama saat dalam rekrutmen customer baru. Juga kepada pelaku usaha kami tekankan knowing your customer, jadi hanya customer yang paham sajalah yang bisa masuk dan itu dibuktikan dengan voice recognition. Direkam, kepada pelaku usaha kami wajibkan seperti itu,” pungkas Didit.(Win/Red)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!