Foto : Rudi

Jakarta, Media Indonesia Raya – Naungan ini lah para pengusaha industri alas kaki di Indonesia mengembangkan industrinya hingga mencapai pencapaian tersebut bahkan menduduki posisi ke-4 perihal produsen alas kaki terbesar di dunia setelah Tiongkok, India, dan Vietnam.

Meskipun industri ekspor sepatu tanah air sempat turun pada bulan September 2018 lalu, Industri sepatu tanah air dikenal memiliki orientasi pasar ekspor. Di tengah penguatan kurs dollar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah, hal tersebut membawa keberuntungan bagi pemain sepatu kecil seperti Industri Kecil Menengah (IKM) yang mengandalkan bahan lokal, misalnya kulit, mereka tentu berkemungkinan meraih untung. Hanya saja, kata Leny Sulaiman Sekertaris Jendtal Asosiasi Persepatuan Indonesia (Aprisindo), secara nilai segmen tersebut masih kecil dibawah 10% dari total ekspor sepatu Indonesia.

Jika melihat perkembangan ekspor alas kaki Indonesia dari tahun 2018 lalu mencapai angka 4,526 miliar euro atau naik 7.96% tahunan. Pada tahun 2015 Indonesia berada di angka 4,060 miliar euro, meningkat menjadi 4.192 euro di tahun 2016.(Rd)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!