Foto : Erwin

Jakarta, Media Indonesia Raya – Sekelompok Aktivis 98 tergabung dalam DERAP 98 mendatangi Polda Metro Jaya memasukan surat pemberitahuan  aksi unjuk rasa akan mereka digelar. Sebanyak lima lembar surat pemberitahuan aksi demo dengan tanggal berbeda-beda sudah diserahkan kepada Kabaintelkam  Polda Metro Jaya, Jumat (17/05/2019l).

Akhrom Saleh sebagai jenderal lapangan aksi menjelaskan kepada media  bahwa aksi akan dilakukan secara meraton dengan mengusung agenda tuntutan  bersih-bersih kabinet Jokowi.

“Agenda  nasional Pemilu sudah selesai. Sekarang tugas rakyat adalah bersih-bersih kabinet kerja Jokowi dari orang busuk mengelilinginya. Maka kami datang memasukan  beberapa surat pemberitahuan aksi ke Polda yang akan kami lakukan secara maraton”, ujarnya.

Dia menjelaskan, masyarakat jangan mau digiring isu-isu tidak menguntungkan publik. Perjuangan rakyat sesungguhnya adalah memperjuangkan program-program kerakyatan agar kesejahteraan rakyat semakin cepat terwujud secara masif.

“Tidak ada untungnya bagi rakyat tiap hari disajikan berita-berita politik yang elitis. Jokowi itu dipilih rakyat karena untuk melaksanakan program-program kerakyatan yang dijanjikannya agar kesejahteraan terwujud nyata” sindir dia.

Lebih lanjut Akhrom mengatakan bahwa kelompok aktivis tergabung dalam DERAP ’98 akan demo all out membersihkan orang-orang benalu  dan bermental korup disekitar Presiden Jokowi.

“Mana mungkin Jokowi bisa bekerja memajukan negara ini sementara disekelilingnya para benalu dan kotor. Nah, disinilah peran aktivis paska pemilu dibutuhkan kehadirannya oleh rakyat untuk menyikat bersih para  pejabat dan menteri benalu dan korup tersebut” ujarnya dengan ekspresi bersemangat.

Aksi Bersih-bersih yang mereka sasar terungkap ke beberapa menteri di kabinet Jokowi yaitu antara lain,

Menteri Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani pada kasus dugaan korupsi e-KTP, Menteri Agama Lukman Saifuddin pada kasus dugaan jual beli jabatan, Menteri Pemuda dan Olahraga  Imam Nahrawi pada kasus korupsi Dana Hibah KONI, serta Menteri Industri Airlangga kasus dugaan korupsi PLTU Riau-1.

Selain kasus korupsi, aksi bersuh-bersih pembantu Jokowi ini juga menyasar kepada menteri dinilai tidaj becus bekerja dan gagal melaksanakan intruksi presiden, seperti Menteri Perhubungan Budi Karya yang gagal melawan kartel harga tiket pesawat, dan Menteri UMKM Prayogo yang
miskin terobosan menghidupkan perekonomian rakyat.

Diketahui, para aktivis tergabung DERAP 98 ini akan mengadakan aksi unjuk rasa di KPK dan Istana negara dengan tuntutan mendesak Presiden Jokowi memecat menteri bermasalah tersebut dan KPK menangkapnya.(Win)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!