Foto : Erwin

Bekasi, Media Indonesia Raya – Acara pelatihan desa wisata Kementerian pariwisata merealisasikan program nawa cita melalui desa wisata.Universitas Bina Sarana Informatika(BSI) bekerjasama dengan Kementerian Pariwisata melakukan program pengembangan desa wisata berbasis pendampingan yang merupakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat. Salah satu Pionir desa wisata yang mendapatkan pendampingan adalah Desa Srijaya.

Desa Srijaya terletak di Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, Propinsi Jawa Barat. Desa Srijaya memiliki makanan khas seperti Gabus Pucung, memiliki pokdarwis, dan potensi fasilitas pariwisata seperti Saung Golok. Saat ini Desa srijaya masih dalam tahap rintisan, sehingga diperlukan pendampingan agar dapat berkembang.

Pada tanggal 18 juli 2019, telah dilakukan pendampingan yang dilakukan oleh Dosen – Dosen BSI di Desa Srijaya, yaitu pendampingan mengenai sadar wisata oleh Bpk.Taufik badawi M.kom pendampingan materi Kuliner oleh Ibu Titik Misriati M.kom pendampingan materi Pramuwisata oleh Eka Dyah setyawati SE.,MM.

Adapun target dari kegiatan pendampingan ini adalah:
1.Meningkatkan ekonomi Masyarakat Desa Srijaya
2.Menjadi contoh desa wisata lainnya.
3.Menarik wisatawan asing.

Senada seperti yang disampaikan oleh Dra Ambar Rukmi Mpd selaku Kabid Asdep pengembangan SDM Pariwisata dan hubungan antar lembaga kementrian Pariwisata.

“Dalam merealisasikan program nawa cita Menteri Pariwisata menginstruksikan untuk membangun desa wisata,target pencapaian adalah 2000 desa wisata dan langkah awal desa Srijaya ini akan benar-benar menjadi desa wisata yang kita harapkan menjadi pemula atau Rintisan ini mudah-mudahan bisa mengalahkan yang lain nantinya jangan lama-lama 1/2 tahun ini menjadi Rintisan saja berikutnya harus sudah berkembang artinya berkembang itu bukan hanya yang yang ada di Rintisan ini dan sekitarnya Tetapi lebih banyak lagi yang kita harapkan muncul hal positif dengan cara ini sebenarnya sudah lama Instruksi dari Kementerian Pariwisata. Menteri Pariwisata ingin membangun Wisata dari pinggiran yang kedua adalah untuk desa wisata itu bisa meningkatkan dan mengembangkan ekonomi untuk masyarakat nya yaitu dengan desa wisata nanti desa wisata itu bukan hanya mendapat dukungan dari Kementerian Pariwisata dari Kementerian lain pun akan mendukung ketika kita itu sudah hidup.

Dengan adanya desa wisata itu yang dapat di ambil dari masyarakat untuk masyarakat adalah ekonomi sehingga bisa menghidupi masyarakat desa Srijaya tidak hanya ekonomi harapan kita juga masyarakat desa Srijaya tidak hanya bersekolah sampai di SMA atau di perguruan tinggi tetapi dia juga bisa menghasilkan dengan berwirausaha dengan begitu dapat penghasilan dan membuka lapangan kerja
selaku Tokoh masyarakat Desa Srijaya Drahim Sada menyampaikan Terima kasih Atas terealisasikan program pendampingan desa wisata kerjasama Universitas Bina Sarana Informatika dan Kementrian Pariwisata. harapan kedepan dapa di dukung dari kementrian pariwisata dan kementrian lainnya.(Win) 

By admin

One thought on “Desa Srijaya Sebagai Percontohan Dan Pengembangan Desa Wisata”
  1. Hey! This is my first comment here so I just wanted to give a quick shout out and tell you I genuinely enjoy reading through your articles. Can you suggest any other blogs/websites/forums that deal with the same topics? Many thanks!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!