Foto: Istimewa

Jakarta, Media Indonesia Raya – Pandemik Covid-19 yang saat ini melanda Indonesia termasuk kota Jakarta membuat segalanya serba terbatas, termasuk jumlah kunjungan di berbagai tempat seperti panti jompo mulai ditiadakan. Langkah ini diterapkan untuk menghindari penyebaran virus COVID-19 masuk di kawasan lansia. Mengingat, daya tahan tubuh mereka rentan terpapar virus corona yang membahayakan jiwa.

Namun situasi dan kondisi tersebut tidak menghalangi langkah dan niat dari Anna Zulkifli untuk berbuat kebajikan dan berbagi kasih dengan para orang tua lanjut usia (lansia).

“Hari ini saya baru saja mengunjungi sekaligus menjenguk rumah panti jompo Pusaka V di Jalan Casablanca No. 5, Jakarta Selatan. Terenyuh dan terharu saya melihat keadaan mereka, apalagi di masa pandemik Covid-19 ini,” ungkap Anna Zulkifli kepada Mediaindonesiaraya.id saat ditemui di kawasan Casablanca, Jakarta Selatan, Sabtu (3/7/2021).

Sosok wanita yang berhati mulia ini mengaku sudah lama sekali tidak mengunjungi panti jompo Pusaka V. Kunjungan wanita yang akrab dipanggil Bunda Anna ini membuat dirinya merasa terharu, beberapa kali dia berusaha menyembunyikan rasa haru di depan awak media.

“Melihat mereka dengan semangat hidupnya. Ini membuat saya semakin yakin kenapa saya teringat dengan ayah dan ibu saya,” kata Bunda Anna.

Bunda Anna mengaku bahwa kunjungan ke panti jompo karena inspirasi dari mantan pimpinan perusahaan nya yang berkantor di Pusaka V, Jalan Casablanca, Jakarta Selatan.

“Pak Cusna itu mantan pimpinannya saya di salah satu perusahaan yang berkantor di Pusaka V. Saya mantan sekretaris beliau. Dari beliau saya belajar tentang kebajikan dan bagaimana berempati kepada para orang tua lanjut usia,” tutur Bunda Anna.

Kepada Mediaindonesiaraya.id Bunda Anna berbagi sedikit ceruta bahwa dulunya dia sangat perhatian kepada warga lansia, aku dia juga mengaku bahwa dulunya panti jompo Pusak V adalah salah satu binaannya.

“Sehabis kunjungan ke panti jompo Pusaka V, salah satu anak asuh Pak Cusna cerita ke saya bagaimana orang tua lanjut usia yang dulu saya bina dan perhatikan sudah pada meninggal. Hanya tinggal 1 orang lansia saja yang bertahan sampai sekarang,” ujar Bunda Anna dengan nada haru.

Dalam kesempatan itu juga tokoh wanita asal Jawa Tengah ini bertekad akan membangun rumah panti jompo baru sebagai bentuk kepeduliannya kepada warga lansia.

“Tadi saya lihat sendiri bagaimana panti jompo disini sudah terisi oleh lansia yang baru. Saya merasa kasihan sekali sekaligus terenyuh melihat keadaan mereka sekarang. Oleh karena itu saya akan menutup cerita lama panti jompo ini menjadi baru. Itu bentuk peduli dan empati saya kepada mereka,” tutup Bunda Anna.(Win) 

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!