IMI Minta KPK Bantu Ajang Formula E Digelar, Ketua Amarta: Dari Awal Kami Dukung Agar Terselenggara

Foto: Istimewa

Jakarta, Media Indonesia Raya – Sekretaris Jenderal Ikatan Motor Indonesia (IMI) Ahmad Sahroni mengatakan pihaknya selaku panitia pelaksana Formula E bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan bekerjasama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam penyelenggaraan Formula E.

KPK akan dimintai bantuan untuk mengawal perencanaan perhelatan Formula E agar tidak terjadi penyimpangan.

“Kami akan meminta audiensi dengan KPK setelah panitia Formula E terbentuk, untuk meminta bantuan Formula E,” kata Sahroni dalam konferensi pers “IMI Dorong Sukses Formula E di Indonesia”, Rabu, 24 November.

Sahroni menilai KPK harus ambil bagian dalam ajang balap mobil listrik. Sebab, menurutnya, Formula E kerap terseret urusan politik. Padahal, kata dia, tujuan utama acara ini adalah untuk menunjukkan Indonesia di mata dunia.

“Jadi KPK harus ambil bagian dalam pelaksanaan Formula E 2022. Agar tidak terjadi politisasi. Padahal ini kegiatan untuk state branding. Jadi, kami, Formula E dan seluruh pelaksana akan meminta bantuan kepada KPK untuk pelaksanaan Formula E,” jelasnya.

Ketua Umum Ikatan Mobil Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo mengungkapkan lima lokasi terpilih, salah satunya akan dipilih sebagai sirkuit Formula E. Lokasinya berkisar dari Ancol hingga Jakarta International Stadium (JIS).

Hal itu diumumkan Bamsoet usai menggelar pertemuan dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Co-founder Formula E Alberto Longo. Namun, Anies tidak hadir dalam jumpa pers yang digelar.

“Lima lokasi tersebut adalah Pantai Indah Kapuk, Sudirman (area), JIS, JIEXPO (Kemayoran), dan Ancol,” kata Bamsoet dalam konferensi pers bertajuk “IMI Dorong Sukses Formula E di Indonesia” pada Rabu, 24 November 2021.

Bamsoet mengaku bangga dengan ajang balap mobil listrik tersebut. Menurutnya, Jakarta E-Prix akan membuat Indonesia khususnya Jakarta semakin dikenal dunia.

“E-Prix akan membawa nama Jakarta dan Indonesia ke level baru. E-Prix lebih dari ajang balap, tetapi juga sinyal yang harus dikirim ke Indonesia. Kami siap,” kata Bamsoet.

Bamsoet memperkirakan Formula E akan disiarkan di lebih dari 50 stasiun televisi asing dan ditonton 1,8 miliar orang di seluruh dunia. Ia pun meyakini pemerintah pusat mendukung berjalannya Formula E.

“Pemerintah Pusat mendukung penuh ajang E-Prix. Saya masih merayu Sean Gelael (pebalap Indonesia) untuk mengikuti E-Prix, semoga bisa memberikan jawaban segera,” katanya.

Sebagai informasi, Jakarta akan resmi menjadi tuan rumah Formula E pada 4 Juni 2022. Keputusan ini diambil melalui Dewan Olahraga Motor Dunia FIA di Paris, pada 15 Oktober 2021 yang sekaligus mengesahkan kalender musim ke-8 2021/2022.

Dari awal rencana penyelenggaraan Formula E, Rico Sinaga Ketua Amarta (Aliansi Masyarakat Jakarta) mendukung total serta akan mensukseskannya bersama kawan-kawan, demikian keterangannya saat dikonfirmasi oleh awak Mediaindonesiaraya.id.

“Dengan adanya dukungan IMI bergandengan bersama KPK “Tuntas Perdebatan” pro-kontra penyelengaraan Formula E. Mari kita sukseskan perhelatan Formula E untuk INDONESIA HEBAT,” katanya di Jakarta.(Win/Red)