Foto: Istimewa

Jakarta, Media Indonesia Raya – Pada awal tahun ini, sinyal positif pertumbuhan industri properti selama masa pemulihan pandemi tampak jelas. Dibuktikan dengan data internal 99 Group yang berhasil mencatat pergerakan harga rumah seken nasional yang diobservasi dari berbagai tren pasar di berbagai kota besar Tanah Air.

Dengan menggunakan kekuatan analisis terbaik yang didukung oleh tim profesional berpengalaman di bidang pengelolaan data, Flash Report edisi Desember 2021 mampu memberikan perspektif pasar yang komprehensif. Harapannya para pebisnis properti maupun konsumen dapat mengetahui informasi relevan untuk membantu pembuatan keputusan dalam saat akan membeli dan memasarkan hunian.

Sebagai edisi terakhir pada 2021, Flash Report kali ini ditutup dengan rapor positif yang dilihat dari pergerakan harga rumah seken yang mulai membaik. Jika dibandingkan dengan periode sama pada tahun sebelumnya, tercatat kenaikan harga properti tipe rumah seken sebesar 3.7 persen. Lalu, disusul dari sisi suplai sendiri, tren sama juga terjadi dengan pertumbuhan di angka 6.0 persen pada Desember 2021 dibanding Desember 2020.

Makassar menjadi kota di Indonesia dengan laju kenaikan harga yang paling cepat secara tahunan, yakni terekam di 11.9 persen. Indeks Flash Report Desember 2021 juga memperlihatkan 6 dari 13 kota mencatatkan kenaikan secara month-on-month. Semarang mengalami kenaikan harga bulanan tercepat sebesar 2,2 persen.

Di area Jabodetabek secara month-on-month, harga di Depok naik 1,6% sedangkan harga di Tangerang dan Bogor turun 0,2% dan 0,6% berturutan. Baik harga di Jakarta maupun di Bekasi tetap sama dengan bulan sebelumnya. Secara year-on-year, dari Desember 2020 hingga December 2021, harga di Jakarta, Tangerang, Depok, Bogor, dan Bekasi naik sebesar 2,1%, 5,6%, 8,2%, 4,5%, dan 3,6% berturutan.

Jumlah suplai meningkat 2,8 persen pada Desember 2021 dari November 2021, menurut Indeks Suplai Rumah Seken di 99.co dan Rumah123.com. Kemudian dari sisi permintaan rumah, lokasi paling populer adalah Tangerang, dengan persentase 13,5 persen dari total listing enquiries rumah di Indonesia pada bulan tersebut.

Lokasi terpopuler kedua adalah Jakarta Barat dengan pangsa pasar 11,4%, diikuti oleh Jakarta Selatan sebesar 10,0%. Secara month-on-month, kota dengan peningkatan proporsi permintaan terbesar pada Desember 2021 adalah Bandung sebesar 1,5%, diikuti oleh Surabaya dan Semarang dengan kenaikan masing-masing 1,1%.(Win/Red)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!