Foto: Istimewa
Banjarnegara, Media Indonesia Raya – penandatanganan dan penyerahan naskah Program Tentara Manunggal Membangun Desa Sengkuyung Tahap I Ta 2022 olih Dandim 0704/Banjarnegara Letkol Inf Dhanang Agus Setiawan, S.E., M.Si. bersama Pj Bupati Banjarnegara Tri Harso Widirahmanto, S.H. dengan tema TMMD Dedikasi Terbaik Membangaun NKRI Di Gedung Serbaguna Desa Petir Kecamatan Purwanegara Kabupaten Banjarnegara, Kamis (09/06/22).
Dilanjutkan penyerahan hasil program TMMD oleh Komandan Kodim 0704/Banjarnegara, Letkol Inf Dhanang Agus Setiawan, SE kepada Pemkab Banjarnegara dan diterima oleh Pj Bupati Banjarnegara Tri Harso Widirahmanto SH. Kemudian diserahkan kepada Kepala Desa Petir.
Dandim 0704/Banjarnegara, Letkol Inf Dhanang Agus Setiawan SE mengatakan, pembangunan fisik yang dilakukan selama pelaksanaan TMMD di antaranya peningkatan jalan rabat beton Kayubima – Krinjing sepanjang 1.300 meter lebar 2,5 meter dan pembangunan talud 1 panjang 26 meter lebar 6,5 meter. Pembangunan talud 2 panjang 47 meter lebar 2 meter, pembangunan RTLH dan pembanguanan 1 unit poskamling. Total anggaran Rp.1.100.090.000 yang telah mencapai 100% saat kegiatan ini ditutup.
Pj Bupati Banjarnegara Tri Harso Widirahmanto, S.H. menyampaikan terimakasih kepada Dandim 0704/Banjarnegara yang telah berkolaborasi beserta anggota dan seluruh warga masyarakat desa petir yang telah bergotong royong, bekerja sama untuk melaksanakan kegiatan tmmd sengkuyung tahap I.
“Desa Petir dalam rangka membangun jalan rabat beton kemudian talud, RTLH unit dan pos kamling satu unit yang tentu saja ini sangat membantu pemerintah daerah untuk menggerakan perekonomian dan bidang bidang yang lain pendidikan kesehatan dan sebagainya,” katanya.
Sementara itu, Dandim 0704/Banjarnegara, Letkol Inf Dhanang Agus Setiawan SE berpesan, “Saya titip kepada bapak ibu sekalian warga desa petir agar pembangunan ini bisa dirawat dipergunakan dengan baik. Kita wujudkan dengan gotong royong untuk membangun desa petir yang tentunya membangun banjarnegara sebagai daerah yang maju.”
“Diharapkan dengan di bangunnya jalan ini akanmembantu masyarakat terutama dalam meningkatkan kesejahteraan karena paling tidak kita akan menghemat ongkos atau biaya transportasi sehingga dari situ, nanti diharapkan memperkecil biaya yang dikeluarkan oleh masyarakat. Serta untuk mengangkut hasil bumi masyarakat jagung ketela dan sebagainya, merupakan produk dari masyarakat desa petir,” imbuhnya.
Dhanang menyebutkan kalau kondisi rumah RTLH, bisa disaksikan di foto, sebelum dilaksanakan perehaban tidak layak huni sehingga pihaknya berusaha dengan pemerintah daerah, dan bekerjasama dengan desa merehab atau merubah menjadi rumah layak di huni.
“Rumah yang ditempati harapannya secara sanitasinya bagus termasuk higienisnya tentunya warga atau masyarakat yang tinggal di situ juga akan memelihara kesehatannya,” tandas Dhanang.(Win/Red)