Foto: Istimewa
Jakarta, Media Indonesia Raya – Kepengurusan Koordinator Nasional HMI-Wati periode 2023-2025 hari ini resmi dilantik bertempat di Gedung Joeang 45, Menteng, Jakarta Pusat.
Pada acara pelantikan tersebut turut dihadiri Ketua Umum PB HMI Mahfud Hanafi dan jajaran pengurus PB HMI, dan pengurus serta anggota HMI-Wati.
“Alhamdullilah hari ini kepengurusan Koordinator Nasional HMI-Wati periode 2023-2025 resmi dilantik. Atas kehadiran saudari semua kami panitia mengucapkan terima kasih. Selain acara pelantikan, Koordinator Nasional HMI-Wati menggelar diskusi kebangsaan dengan tema: Menakar Kebijakan Pemerintah Terhadap Keberpihakan Pada Kaum Perempuan,” kata Ketua Nurniwati saat memberikan kata sambutan, Jumat (23/6/2023).
Sementara dikesempatan yang sama Koordinator Nasional HMI-Wati, Wa Ode Endia Verni mengatakan sebagai organisasi HMI-Wati bertujuan untuk mewujudkan kader berintegritas sejalan dengan visi dan misi PB HMI.
“Karena kita melihat degradasi tentang krisis identitas terutama di kalangan perempuan dan pemuda,” ujarnya.
Untuk mengatasi masalah krisis identitas, sebut Wa Ode perlu adanya upgrading kepada kader perempuan sebagai terobosan dari HMI-Wati sebagai lembaga pengkaderan dan perjuangan.
“Untuk itu kita menurunkan taggar program melati, yakni melati yang sejahtera, melati pendidikan, melati yang menjadi pusat pendidikan untuk mengatasi krisis identitas. Kita harapkan dari program ini akan muncul figur-figur di publik dengan wajah identitas yang positif dan membangun,” ujarnya.
Selain menggelar acara pelantikan, Koordinator Nasional HMI-Wati juga menyelenggarakan dialog kebangsaan bertemakan “Menakar Kebijakan Pemerintah Terhadap Keberpihakan Pada Kaum Perempuan” dengan menghadirkan narasumber seperti Kristiati Supardi (Pengurus Besar HMI Periode 1997-1999), Mira Sumirat, SE (Presiden Asosiasi Serikat Pekerja (ASPEK) Indonesia) dan Rizki Amelia (Koordinator Literasi Digital Menkominfo).(Win/Red)