Foto : Erwin

Jakarta, Media Indonesia Raya – Menurut pantauan Ekonom EmrusCorner, Hastoruan, pagi ini ada yang sudah menjual Dolar diatas Rp 15.400. Berdasarkan pemodelan perhitungan yang dibuat Hastoruan, angka ini terus mengejar hitungan bahwa satu atau dua bulan ke depan (Nov/Des 2018) Dolar akan tembus Rp16.000,-.

Untuk itu, kini saatnya menyadarkan kita semua bahwa situasi ini berpotensi membawa ekonomi kita ke tepi jurang. Karena itu, tidak saatnya membela diri dan membangun argumentasi yang sangat jauh dari rasionalitas.

Dilain pihak ada yang mendramatisir situasi ini seperti seakan keadaan ekonomi ke depan mendekati kiamat. Ini juga sangat jauh dari rasionalitas. Kiamat ekonomi, tidak mungkin terjadi. Kiamat itu, sudah tidak ada obatnya. Padahal, terus merosotnya nilai Rupiah, tentu ada obatnya.

Ekonom EmrusCorner, Hastoruan telah melakukan kajian sepuluh tahun lebih hingga melahirkan model yang bisa meningkatkan nilai Rupiah ditengah menguatnya nilai Dolar AS, yang disebut “Model Ekonomi Jalan Baru (MEJB)”. Model ini telah melalui proses uji di lapangan.

Pertanyaan, akankah Tim Ekonomi Pemerintah masih tetap bertahan dengan model konvensional di tengah terus merosotnya nilai Rupiah terhadap Dolar AS. Jawabnya, kita ikuti saja episode selanjutnya sebagai REALITY SHOW tentang ekonomi negeri ini.

Ekonom Lembaga EmrusCorner, Hastoruan, menawarkan “Model Ekonomi Jalan Baru (MEJB)”. Bila tim ekonomi pemerintah dan para pihak pengambil keputusan yang serius mengatasi menurunnya nilai Rupiah terhadap Dolar AS, bisa mengajak Hastoruan (HP:081269207800) berdiskusi untuk memperoleh uraian lebih mendalam.

Salam,
Emrus Sihombing
Direktur Eksekutif
Lembaga EmrusCorner.(Erwin)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!