Foto: Istimewa

Jakarta, Media Indonesia Raya – Sebagai bentuk penolakan Aktivis 98 atas masuknya Prabowo & Kroninya kedalam Kabinet Indonesia Maju pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin, maka sekitar 100 aktivis menggelar aksi tidur di Taman Pandang (Depan Istana Negara), Jumat sore (25/10/2019).

Koordinator Aksi Tolak dan Pecat Prabowo dan Kroninya, Aznil Tan mengatakan aksi tidur adalah sebagai bentuk kekecewaan mereka terhadap sikap Presiden Joko Widodo yang tetap memilih dan melantik Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan Republik Indonesia dalam kabinet Indonesia Maju.

“Pertama, bagi kami ini bukan rekonsiliasi tapi jelas bagi-bagi kekuasaan. Sedangkan Prabowo Subianto adalah rival Presiden Jokowi. Kedua, Prabowo identik dan bahagian dari Orde Baru. Padahal semangat untuk mendukung dan memenangkan Pak Jokowi di Pilpres kemarin itu jelas untuk melawan Orde Baru atau Neo Orde Baru,” ungkapnya kepada para wartawan.

Menurut Aznil aksi tidur yang mereka lakukan sore ini sebagai simbol agar para aktivis yang telah berjuang melawan orde baru lewat darah air mata tidak tertidur nyenyak.

“Jangan tertidur ketika Prabowo dilantik sebagai Menhan oleh Presiden Jokowi. Kepada Pejabat Istana kami minta jangan tertidur karena bagimanapun kemenangan Jokowi itu andil dari aktivis 98. Begitu juga Ketua-Ketua Partai jangan sombong ketika berkuasa,” kata Aznil.

Selanjutnya, Aznil berjanji akan mengajak para aktivis 98 untuk berkumpul dan berkonsolidasi. Mereka kembali turun mengadakan aksi yang lebih massive dan resolusioner.

“Tuntutan kita jelas, tolak dan pecat Prabowo dari kabinet Indonesia Maju Jokowi-Ma’ruf Amin,” tegas dia.(Win) 

By admin

One thought on “100 Aktivis 98 Gelar Aksi Tidur Tuntut Presiden Jokowi Pecat Prabowo”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!