Foto: Istimewa
Jakarta, Media Indonesia Raya – Sebuah truk ekspedisi di Jalan Alam Sutera Boulevard Serpong Tangerang Selatan lantaran sopir diduga banting stir untuk menghindari tabrakan dengan kenderaan lain yang menyebabkan truk oleng hingga terbalik di jalan.
Kecelakaan itu terjadi di kawasan Serpong Tangerang Selatan pada Senin (15/5) sekitar pukul 11.00 Wib. Mobil yang terlibat kecelakaan teridentifikasi dengan nomor polisi B 9446 KRV.
“Kronologi saya mindahin setir mobil mendadak karena ada kendaraa4n pribadi sehingga muatan bergeser
Muatan mobil sekitar 7 ton. Dari Datarasa mau ke Gunung Putri. Ya saya menghindari mobil depan mobilnya juga langsung pergi. Saya mau banting ke kiri ada banyak motor jadi saya bantu ke kanan jadi mobilnya oleng dan terbalik,” kata Taufik selaku sopir truk ekspedisi kepada awak media, Senin (15/5/2023).
Menurut Taufik (24 tahun asal Palembang) setelah insiden kecelakaan dia berinisiatif menghubungi pihak perusahaan ekspedisi yakni PT Triadipa.
“Saya sudah hubungi Pak Budi dari PT Triadipa sebuah perusahaan di bidang ekspedisi antar barang. Saya nggak ngantuk saya juga nggak minum kok, surat izinnya mengemudinya lengkap semuanya,” tutur Taufik.
“Tadi pihak kepolisian juga sudah menanyakan surat-surat dan dokumen dan surat-suratnya lengkap. Harapannya ini cepat dikondisikan armadanya biar cepat geser sehingga tidak bikin kemacetan gitu,” imbuh Taufik menambahkan.
Dari pantauan awak media truk ekspedisi yang terbalik saat ini sudah ditangani oleh Unit Laka Sat Lantas Tangerang Selatan.
“Betul terjadi kecelakaan truk ekpedisi. Sopir diduga banting stir menghindari tabrakan dengan pengemudi mobil didepannya,” kata Kanit Laka Sat Lantas Polres Tangerang Selatan, Iptu Pol Ramhat HT kepada awak media, Senin (15/5/2023).
Lebih lanjut Rahmat mengatakan truk terbalik bermuatan cairan gliserin informasinya ada sekitar beberapa box.
“Muatannya sebetulnya itu cukup berat ada sekitar 7,5 ton. Sementara ini kita sudah upayakan agar tidak terjadi kepadatan di Jalan Raya Alam Sutera Boulevard jadi yang di depan di Alam Sutera ke arah Bundaran Alam Sutera kita alihkan ke kiri dan kita pilah-pilah sehingga nanti Tembusnya di Mall Alam Sutera,” tutur Rahmat.
“Untuk korban jiwa tidak ada dan dokumen-dokumen barangnya ada sama saya namun STNK sama SIM nanti kita amankan oleh anggota atau diambil sama anggota,” ujar Rahmat.(Win/Red)
