Foto: Pelaksanaan PSN di RW 05 Kelurahan Kramat
Jakarta, Media Indonesia Raya – Kelurahan Kramat menggelar kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) di RW 05, yang diikuti kader juru pemantau jentik (Jumantik), FKDM, LMK, pengurus RT dan RW serta unsur jajaran tiga pilar.
Lurah Kelurahan Kramat Agus Yachya, M.Si mengajak warganya agar tetap melaksanakan PSN dengan mandiri.
“Mengingat saat ini pandemi Covid-19 masih ada, warga agar melakukan PSN secara mandiri. Hal ini untuk menghindari kerumunan orang. Jangan hanya mengandalkan kader Jumantik,” kata Agus Yachya, M.Si disela-sela pemantauan kegiatan Jumat Keliling (Jumling) dan PSN di RW 05, Kelurahan Kramat, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat, Jumat (1/7/2022).
Lebih lanjut Agus Yacha saat didampingi Ketua RW 05 Abdul Hai mengatakan, walaupun di wilayah Kramat kasus denam berdarah dengue (DBD) tidak ada, namun kegiatan PSN harus terus digalakan untuk mengantisipasi dan mengurangi keberadaan jentik nyamuk.
“Walaupun di wilayah Kelurahan Kramaf tidak ada kasus DBD tetap harus menjalankan PSN dan melakukan pola hidup sehat dengan tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) di tengah pandemi ini,” katanya.
Dari pantauan awak media di lapangan,
warga terlihat antusias untuk melakukan PSN. Dengan antusiasnya para kader Jumantik di lingkungan RW 05 mendatangi rumah warga secara door to door dan tetap menerapkan prokes.
Sementara itu Asisten Pemerintahan Kota Jakarta Pusat, Denny Ramdany mengatakan, sesuai surat Walikota, semua jajaran supaya turun untuk memonitor kegiatan PSN, karena tanpa disadari pandemi walaupun sudah mulai melandai namun kasus DBD kelihatannya mulai meningkat.
”Sebagai langkah antisipasi kasus DBD, kita turun disini untuk mengingatkan warga masyarakat artinya bagaimana caranya untuk meminimalisir berkembangnya jentik nyamuk yang mengakibatkan penyakit DBD,” ucap Denny saat memantau PSN di RW 05, Jumat (1/7/2022).
Lebih lanjut Denny menjelaskan, kader jumantik tugasnya memantau dan jangan bosan mengingatkan warganya untuk membersihkan rumahnya masing-masing terutama lingkungan-lingkungan yang rawan dengan genangan air.
Saat ini kondisi musim tidak menentu, siang panas sorenya hujan, nah ini harus diwaspadai biasanya pada musim pancaroba berkembang virus Demam Berdarah Dengue, ujarnya.
”Gencarkan kegiatan PSN dan tingkatkan jumantik mandiri. Alhamdulillah hasil pantauan PSN di RW 05 kelurahan Kramat tidak ditemukan jentik nyamuk aedes aegypti,” tandasnya.(Win/Red)