Foto: Istimewa

Jakarta, Media Indonesia Raya – Sudah 76 tahun Indonesia merdeka. Bebas dari belenggu penjajahan. Namun rasa kemerdekaan tak seluruhnya dinikmati masyarakat. Terlebih yang tinggal di pelosok dan pedalaman, belum merdeka dari kegelapan dan ketiadaan penerangan. Salah satunya adalah Kalimantan Timur.

Demikian kata Tokoh Perempuan asal Kalimantan Timur Dr. Thresia Hosanna, SH, MH saat dikonfirmasi oleh awak media seusai acara Softlaunching dan Pressconference dengan tema Percepatan Revitalisasi Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJU TS) di Grand Ballroom, Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, Kamis (23/12/2021).

“Apalagi nanti Kalimantan akan menjadi Ibu Kota Negara yang baru, dimana program PJU TS ini tentunya akan bisa bermanfaat bagi masyarakat di Kalimantan Timur. Harapan kami dengan adanya acara ini Kalimantan Timur seluruhnya harus terang oleh cahaya listrik dari kota sampai ujung-ujung desa-desa terutama yang tadinya belum terjangkau oleh listrik,” katanya.

Thresia yang juga dikenal sebagai sosok perempuan multitalenta (Pencipta, Penyanyi lagu-lagu Daerah, Budayawan dan Pengacara ini. Selain itu, perempuan yang cantik dan ramah ini  aktif memimpin berbagai organisasi dan perkumpulan antara lain Ketua Umum di Perkumpulan Keluarga Besar Suku Kalimantan, Sekretaris Jenderal Forum Intelektual Dayak Nasional, dan Ketua Gerakan Perempuan Merah Putih Indonesia Kalimantan Timur.

“Sebagai kontraktor kami sudah siap. Termasuk menyiapkan segala sesuatunya seperti mendirikan pabrik-pabrik kecil untuk memproduksi tiang-tiang listrik dalam rangka mendukung program PJU TS tersebut. Nantinya, kami yang membuat dan memasang tiang PJU TS nya, sedangkan untuk lampunya sendiri akan didatangkan khusus dari Jakarta,” tuturnya.

Thresia berharap, agar program Indonesia Terang ini berhasil berkat kerjasama dan kolaborasi yang melibatkan Pemerintah Daerah Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan, dalam hal ini pejabat setingkat Gubernur dan Bupati.

“Saya rasa kita yang pertama dari Kalimantan Timur yang akan melaksanakan dan mengerjakan proyek PJU TS ini. Nanti ada 5000 titik yang akan kita kerjakan. Untuk tahap awalnya sekitar 1000 titik,” paparnya.

Implementasi PJU TS, menurut Thresia adalah bagian dari mendukung dan percepatan untuk pembangunan Ibu Kota Negara di Kalimantan Timur.

“Yang pasti pembangunan infrastruktur penerangan terus berjalan. Hal ini dibuktikan melalui kunjungan dari Pejabat di Pusat seperti Kementerian, bahkan hingga Presiden pun sudah berkunjung di Sepaku Penajam Paser Utara Kalimantan Timur. Oleh karena itu mudah-mudahan groundbreaking nya untuk infrastruktur penerangan jalan ini bisa terlaksana tahun depan. Kami juga berterima kasih kepada semua pihak agar proyek ini nantinya bisa terlaksana,” tandasnya.(Win/Red)

By admin

One thought on “Terangi Benua Etam, Tokoh Perempuan Kaltim Thresia Hosanna Bangun Ribuan Titik PJU Tenaga Surya”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!