Ratusan Nasabah Korban Asuransi Wanaartha Life Tuntut Pemerintah Kembalikan Dana Sitaan Rp 2,4 Triliun

Foto: Istimewa

Jakarta, Media Indonesia Raya – Ratusan nasabah Wanaartha Life yang tergabung dalam komunitas korban asuransi Wanaartha Life yang menghadiri sidang kedua gugatan perwakilan kelompok (class action) atas kasus gagal bayar Wanaartha Life
di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Selasa (10/10/2023). Agenda sidang
adalah untuk memverifikasi data pemohon yakni sekitar 504 pemegang polis asuransi Wanaartha Life.

Selain itu kehadiran ratusan nasabah tersebut untuk menuntut agar dana sitaan sebesar Rp 2,4 triliun Kejaksaan Agung dari PT. Adisarana Wanaartha dikembalikan ke mereka.

Demikian kata Dr. Firman Wijaya, S.H., M.H selaku Kuasa Hukum kepada wartawan disela-sela sidang pada hari Selasa, 10 Oktober 2023.

“Jika kita melihat dari dokumen-dokumen yang ada, kita dapat mengetahui bahwa adanya transaksi-transaksi goreng mengoreng saham yang sebenarnya sudah bisa di dekteksi tetapi kerterambatan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam mendikteksi dianggap menimbulkan kerugian yang sangat signifikan,” ujarnya.

Ketua Umum Persatuan Advokat Indonesia (PERADIN) ini juga berharap supaya Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) bisa memberikan perhatian khusus terhadap jenis transaksi semacam ini atau transaksi kejahatan asuransi ini yang jelas sangat terang menerang kelihatan sekali.

“Kami menginginkan uang sebesar Rp 2,4 Triliun ini yang disita agar pemerintah bisa segera kembalikan kepada kami para korban asuransi Wanaartha dan para pelaku instrumen (Manajemen asuransi Wanaartha) ini harus segera di hukum terutama mereka para pelaku yang masih ada di Indonesia karena para pelaku harus bisa bertanggung jawab secara hukum baik secara pidana maupun perdata,” tegas Firman.

“Demi untuk kewibawaan dan kehormatan pemerintah untuk perlindungan terhadap masyarakat dalam membangun kembali kepercayaan terhadap dunia asuransi maka tidak ada jalan lain lagi dengan segera kembalikan uang para nasabah dari korban Asuransi Wanaartha sebanyak Rp 2,4 Triliun,” pungkas Firman.

Sebagai informasi sebelum sidang, ratusan nasabah korban asuransi Wanaartha dari berbagai wilayah di Indonesia melakukan orasi dan kasi damai sambil meneriakkan: “KORBAN WANAARTHA MAJU TERUS PANTANG MUNDUR”.(Win/Red)