Cegah Stunting di Masa Depan, Yayasan Dewa Dewi Indonesia Serahkan Bantuan Kepada Masyarakat Jember

Foto: Istimewa

Jakarta, Media Indonesia Raya – Dalam upaya pencegahan serta penanggulangan stunting dan dampaknya bagi masalah kesehatan mental anak, Yayasan Dewa Dewi Indonesia menyerahkan bantuan program stunting di Kelurahan Puger, Kecamatan Pluger, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Rabu (6/12/2023). Kegiatan penyerahan bantuan program stunting merupakan kolaborasi Yayasan Dewa Dewi Indonesia dengan PT. Semen Imasco Asiatic.

Hadir dalam acara ini diantaranya, Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Bupati Jember Hendy Siswanto, Direktur Hongshi Grup Regional Indonesia Hu Shuguang, dan Pembina Yayasan Dewa Dewi Indonesia Siti Mamduhah.

Pembina Yayasan Dewa Dewi Indonesia Hj. Siti Mamduhah Maruf Amin mengatakan stunting masih menjadi persoalan besar yang mendesak untuk diselesaikan bersama.

“Sebab, anak yang mengalami stunting nantinya akan tumbuh menjadi manusia dewasa yang produktivitasnya rendah, yang pada akhirnya akan menghambat pertumbuhan ekonomi, dan semakin menimbulkan persoalan ketimpangan dan kemiskinan. Oleh karena itu, untuk mencegah terjadinya hal ini di masa depan, pemberian intervensi terkait stunting harus tepat sasaran,” tegas anak dari Wakil Presiden K.H. Ma’ruf Amin ini pada acara Penyerahan Bantuan Program Stunting di Kabupaten Jember yang dilaksanakan di PT. Semen Imasco Asiatic, Kelurahan Puger Wetan, Kecamatan Puger, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Rabu (6/12/2023).

Sementara Ketua Umum Yayasan Dewa Dewi Indonesia Heidy M. Hidayat kepada awak media menyampaikan penyerahan bantuan program stunting merupakan kerjasama berbagai pihak dalam rangka mempercepat penurunan stunting.

“Semoga bantuan yang kami sampaikan bermanfaat bagi warga masyarakat yang membutuhkan terutama yang terkena dampak stunting termasuk warga non stunting,” ujarnya.

Menurut Heidy M. Hidayat, bantuan ini juga penting untuk diberikan kepada ibu hamil, juga kepada balita yang sehat untuk menjaga asupan gizi mereka agar tidak mengalami penurunan berat badan, utamanya ibu hamil dan anak-anak dari keluarga berisiko stunting. Sehubungan dengan hal tersebut, pemberian makanan pendamping ASI juga tidak kalah penting dalam mengintervensi stunting di masa awal kehidupan.

“Selain memberikan bantuan, kami juga menghimbau pentingnya edukasi publik dan penyuluhan sebagai salah satu pilar pencegahan stunting. Dengan demikian, kesadaran masyarakat akan terbangun, dan timbul keinginan untuk turut berpartisipasi dalam mempercepat penurunan stunting,” imbau Heidy M. Hidayat.

Dalam kesempatan tersebut, Pembina Yayasan Dewa Dewi Indonesia Siti Mamduhah menyerahkan bantuan kepada masyarakat penerima program stunting.(Win/Red)