Foto : Erwin

Jakarta, Media Indonesia Raya – Gerakan Relawan Untuk Demokrasi (Garuda) salah satu relawan pendukung Jokowi-Amin di pilpres 2019 mengadakan diskusi yang bertema Komposisi Kabinet Kerja Ideal Menuju Indonesia Unggul di Apollo Cafe Hotel Ibis Budget, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (3/8/2019).

Pada acara hadir para narasumber seperti Tokoh Anti Radikalisme dan Intoleransi, R. Haidar Alwi, Aktivis Prodem, Burzah Sanubi, Praktisi Geologis dan Tambang, Alimin Ginting, Direktur Central Budget Analysis, Ucok Skydafi, dan Aktivis 98, Eli Salamo.

Haidar Alwi menyebut komposisi kabinet Jokowi yang ideal adalah yang sesuai keinginan Presiden Jokowi yaitu profesional baik yang berasal partai dan relawan.

“Ini kabinet presidensil, Presiden berhak penuh menentukan sendiri para menterinya. Apalagi beliau ini inkumben jadi beliau lebih tahu siapa saja calon pembantunya mana yang baik dan kurang baik,” kata Haidar Alwi.

Haidar melihat bahwa di ASN dan BUMN perlu ada perubahan terutama dari banyaknya pegawai ASN dan BUMN yang sudah terpapar paham Radikalisme.

“ASN harus kita rebut, BUMN juga kita rebut. Kita harus pastikan ASN dan BUMN bersih dari paham Radikalisme dan Intoleransi. Siapapun menterinya saya dukung penuh membersihkan BUMN dari bahaya Radikalisme. Saya tidak punya ambisi sedikitpun menjadi menteri, biarkan itu menjadi hak prerogratif Presiden Jokowi untuk memilih para pembantunya. Saat ini saya hanya fokus membantu beliau dengan mengadakan acara santunan anak yatim dan dhuafa sebagai bagian program kerja Aliansi Relawan Jokowi untuk mengawal beliau sampai dilantik di bulan Oktober 2019 nanti,” papar Haidar.

Menurut Haidar BUMN punya banyak kelemahan salah satunya menteri BUMN saat ini malah dilarang masuk DPR.

“Tugas menteri BUMN itu sudah sangat politis. Yang penting dia profesional dan bukan orang partai. Sebaiknya menteri BUMN tersebut independen agar memudahkan dia berkomunikasi dengan siapapun tidak terpaku dengan partainya saja,” ujar Haidar.

R. Haidar Alwi yang merupakan Penanggung Jawab Tunggal Aliansi Relawan Jokowi (ARJ) mengaku dari sekitar 800 organ relawan yang tergabung di ARJ sudah 440 organ yang mendukung Haidar masuk ke kabinet Indonesia Kerja II tepatnya sebagai Menteri BUMN.(Win)

By admin

4 thoughts on “R. Haidar Alwi Di Diskusi Relawan Garuda : Kita Harus Rebut Dan Bersihkan ASN & BUMN Dari Radikalisme”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!