Foto: Istimewa

Jakarta, Media Indonesia Raya – PT. Steel Pipe Industry of Indonesia, Tbk (Perseroan) menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan untuk tahun buku 2022 di Auditorium Gedung Baja Jl. Pangeran Jayakarta No. 55, Jakarta Pusat, Jumat (30/6/2023). Pelaksanaan RUPST diadakan secara offline dan online lewat aplikasi Electronic General Meeting System KSEI (eASY KSEI) milik PT. Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI).

Wakil Presiden Direktur PT. Steel Pipe Industry of Indonesia, Tedja Sukmana Hudianto dalam paparannya mengatakan sepanjang tahun 2022 perseroan membukukan pendapatan sebesar Rp 6,23 triliun atau meningkat 14.6% dibandingkan 2021 sebesar Rp. 5,38 triliun.

“Selain itu, perseroan berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp. 305,8 miliar dan memutuskan untuk melanjutkan tradisi pembagian dividen sejak 2021 sebesar Rp. 42,392,044,410 atau setara Rp. 6 per saham. Dengan begitu, pay out ratio Perseroan adalah 13.9%. Sebanyak Rp. 10 miliar digunakan sebagai dana cadangan, dan sisanya sebagai laba ditahan untuk menambah modal kerja perseroan,” ujarnya.

Lebih lanjut, Tedja Sukmana mengutarakan komitmen Perseroan untuk terus meningkatkan imbal hasil atau pembagian dividen bagi para investor, dengan memperhitungkan beberapa faktor yang mempengaruhi tingkat dividen.

“Pertama, terjadi trend penurunan kinerja ekonomi global, seiring dengan penurunan harga komoditas baja mulai dari Kuartal 3 2022. Kondisi ini meningkatkan risiko terjadinya perlambatan ekonomi global di tahun mendatang. Kedua, untuk mengantisipasi tahun politik 2023 dan 2024 yang dapat berdampak pada perekonomian nasional, iklim investasi, dan permintaan pipa baja,” paparnya.

Faktor ketiga, yang mempengaruhi tingkat dividen sebut Tedja Sukmana adalah dengan mengantisipasi pertumbuhan kebutuhan modal kerja untuk menghadapi volatilitas harga pasar untuk memastikan daya saing Perseroan dalam tender terhadap project infrastruktur.

Hingga semester I ini, Perseroan masih tetap optimis terhadap pencapaian target 2023, karena demand dalam negeri secara umum masih baik. Namun demikian, dengan berbagai faktor risiko seperti yang telah disampaikan di awal, Perseroan memilih untuk mengambil strategi yang lebih konservarif terkait keuangan. Jika diperlukan, Perseroan akan mengadakan penyesuaian target sekitar Kuartal III tahun ini.

“Perseroan masih menerapkan strategi yang berfokus pada optimalisasi modal kerja berupa AR dan Inventory Control untuk menghadapi volatilitas harga pasar dan ketersediaan pasokan. Selain itu, Perseroan berupaya memperluas aplikasi penggunaan pipa baja ke berbagai sektor usaha lain yang belum dilayani oleh Perseroan saat ini,” kata Tedja Sukmana.

Untuk target, Perseroan sebut Tedja memiliki target mencapai produksi 500.000 ton per tahun pada tahun 2025 mendatang.

“Kita tetap berupaya agar target ini dilakukan dengan berhati-hati dengan mempertimbangkan faktor dalam dan luar negeri,” tandasnya.(Win/Red)

By admin

2 thoughts on “Gelar RUPST, PT Steel Pipe Industry Of Indonesia Tbk Bukukan Laba Bersih Rp 305,8 Miliar dan Bagikan Dividen Rp 6 Per Saham”
  1. Howdy! Do you know if they make any plugins to help with SEO?
    I’m trying to get my blog to rank for some targeted keywords but I’m
    not seeing very good results. If you know
    of any please share. Many thanks! You can read similar text here: Najlepszy sklep

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!