Foto: Istimewa

Jakarta, Media Indonesia Raya – Menjelang pelaksanaan pemilu 2024 yang akan dilaksanakan pada tanggal 14 Februari 2024 mendatang

Himpunan Pelajar Mahasiswa Riau (HIPEMARI) Jakarta mengajak Mahasiswa dan masyarakat untuk menjaga suasana politik yang kondusif dan aman jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Ketua Umum Hipemari Jakarta, Rifky Arifi, juga mengajak semua pihak untuk tidak terjebak dalam drama politik yang saling menjelekkan antar kelompok pendukung peserta Pemilu 2024.

“Kita sangat berharap tentunya drama politik jelang Pemilu 2024 ini tidak membuat masyarakat di akar rumput menjadi terpecah belah karena perbedaan pilihan, semoga ini tidak sampai terjadi,” kata Rifky dalam keterangannya kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (31/12/2023).

Lebih jauh, Rifky Arifi pun meminta kepada para pendukung peserta pemilu tidak saling menyebarkan fitnah dan menghalalkan segala cara untuk menjatuhkan lawan.

“Kami berharap semua pendukung untuk bisa menahan diri demi terciptanya pemilu damai dan bermartabat,” tegasnya.

Belakangan ini, media sosial riuh oleh pernyataan Menteri Perdagangan (Mendag) RI sekaligus Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan atau Zulhas, yang melempar candaan soal rukun shalat yang dikaitkan dengan Pilpres 2024.

Dalam video yang beredar, Zulhas menggambarkan adanya kelompok yang fanatik terhadap salah satu paslon capres-cawapres. Saat menjalankan shalat, kata Zulhas, mereka tidak berani mengucapkan “aaamiiin”. Bahkan mereka juga disebut oleh Zulhas tidak mau mengacungkan satu jari telunjuk saat tasyahud karena khawatir dikira mendukung paslon tertentu.(Win/Red)

By admin

2 thoughts on “Dorong Pemilu Damai, Ketua Hipemari Jakarta Ajak Semua Pihak Bisa Menahan Diri”
  1. ラブドール 無料のフックアップアプリで個人を引き込む方法クリスマスイブをよりエキサイティングにするためのセックススタントセックスドールパーラーとブロテルについてのすべてアマゾンでセックスドールを受け入れない理由を教えてください

  2. リアル ドール 通販 sexdollrealisticのセックス人形であなたの最高の時間を楽しんでくださいベッドであなたのセックス洞察を改善するために現実的なセックス人形選択的なセックス人形であなたの共犯者を驚かせてくださいセックス人形は米国と他の国で合法です

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!