Foto : Erwin

Jakarta, Media Indonesia Raya – Upaya mewujudkan pemerintahan yang berbasis elektronik dan mengadopsi berbagai inovasi digital, harus dimulai dari hal-hal yang kecil lalu berlanjut ke yang besar. Pemerintah harus berhati-hati dalam mengelola perubahan (reform) yang besar, semakin besar perubahan semakin besar kompleksitas yang ada.

Demikian penjelasan dari Prof. Yanuar Nugroho, Ph.D, Deputi II Kepala Staf Kepresidenan saat menjadi narasumber dalam acara Innovation Labs World yang dihadiri 1.000 pejabat pemerintahan daerah dari negara-negara Asia dan berlangsung di Suntec Convention Centre, Singapura, Selasa (25/9/2018).

Pemerintah Indonesia telah mendorong berbagai inovasi dalam pengelolaan data seperti Kebijakan Satu Peta Nasional yang mengharuskan adanya penyatuan informasi geospasial. Sehingga tumpang-tindih pembangunan akibat carut-marutnya rujukan peta spasial tidak terulang dan kebijakan yang diambil pemerintah dapat tepat sasaran. Saat ini terdapat Lapor.go.id yang dapat menjadi wadah bagi masyarakat untuk melaporkan komplain pelayanan publik dan komplain tersebut otomatis akan dilanjuti oleh institusi terkait.

“Sebentar lagi pemerintah Indonesia akan memiliki dua Peraturan Presiden baru, yakni tentang Satu Data dan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik atau E-Gov. Kebijakan Satu Data memastikan semua data-data pemerintah yang ada memiliki standar tertentu sehingga bisa digunakan di berbagai sistem lintas lembaga pemerintah. Kebijakan E-Gov mengharuskan seluruh instansi pemerintah melakukan digitalisasi proses bisnis dalam perencanaan, penganggaran, pengadaan, monitoring, dan evaluasi serta integrasi sistem kepegawaian dan kearsipan,” jelasnya.

Dalam mendorong perubahan, sebagaimana di negara lain, tidak jarang perubahan tersebut terkendala karena masalah koordinasi dan sinergi antar institusi atau antar birokrasi di dalam satu institusi tertentu. Masalah koordinasi ini ternyata dialami juga oleh peserta dari berbagai negara lain. Namun Yanuar membagi tips dia.

“Rahasia dari pengalaman sukses beberapa program tersebut adalah kebiasaan antarpejabat untuk ngopi bersama. Persoalan yang membutuhkan sinergi lintas institusi sering kita temukan solusinya justru pada saat ngopi singkat di sela rapat, atau ngopi pagi sebelum jam kantor sambil sarapan,” katanya.

Ia mencontohkan bagaimana proses mediasi perbedaan pendapat sejumlah kementerian di Indonesia dalam mendorong agenda-agenda perubahan seringkali terjembatani melalui proses-proses informal.

Dalam diskursus kebijakan publik memang ada tiga hal yang perlu dipahami setiap pengambil keputusan: politics, polity, and policy. “Politik adalah proses bagaimana kebijakan diputuskan dan diterapkan; Policy adalah kerangka institusional bagaimana kebijakan dirumuskan dan diterapkan; sedangkan Policy menyangkut isi dan substansi serta mekanisme perubahan yang diinginkan,” jelasnya.

“Meski jelas konsep dan teorinya, namun ini ruwet dalam pelaksanaannya. Apalagi jika masing-masing kelembagaan punya ego sektoral yang besar. Nah, dari pengalaman selama ini, saya tegaskan: jangan pernah menyepelekan sesi minum kopi atau sarapan pagi. Itulah saat semua teori tadi ternyata bisa jadi kenyataan. Sekian banyak agenda perubahan dari Kantor Presiden dilahirkan dari minum kopi,” pungkas Yanuar.(Erwin)

By admin

36 thoughts on “Ngopi Jadi Pembuka Jalan Keberhasilan Inovasi Kebijakan Di Indonesia”
  1. I urge you to avoid this site. My own encounter with it has been only frustration and suspicion of scamming practices. Exercise extreme caution, or even better, find a more reputable platform to meet your needs.

  2. I urge you steer clear of this site. My personal experience with it was only frustration along with suspicion of deceptive behavior. Exercise extreme caution, or alternatively, seek out a more reputable service to meet your needs.

  3. I urge you stay away from this platform. My personal experience with it has been nothing but dismay along with concerns regarding deceptive behavior. Proceed with extreme caution, or even better, find a more reputable site for your needs.

  4. I urge you to avoid this site. The experience I had with it was nothing but dismay and concerns regarding scamming practices. Be extremely cautious, or even better, find an honest service to meet your needs.

  5. I urge you to avoid this platform. My own encounter with it was nothing but frustration as well as concerns regarding fraudulent activities. Proceed with extreme caution, or even better, look for an honest service for your needs.

  6. I strongly recommend stay away from this platform. My own encounter with it was purely disappointment and suspicion of deceptive behavior. Be extremely cautious, or alternatively, seek out an honest site to meet your needs.

  7. I urge you stay away from this platform. My personal experience with it has been purely dismay and suspicion of deceptive behavior. Exercise extreme caution, or better yet, seek out an honest site for your needs.

  8. I highly advise steer clear of this site. The experience I had with it has been nothing but disappointment and suspicion of scamming practices. Proceed with extreme caution, or alternatively, look for a more reputable service to fulfill your requirements.

  9. I highly advise to avoid this platform. My own encounter with it has been only dismay as well as suspicion of deceptive behavior. Exercise extreme caution, or even better, find an honest platform to fulfill your requirements.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!