Digandeng Perusahan Gula Milik Tommy Soeharto, KH Junaidi Al-Baghdadi Berharap Ekonomi Jemaah Dan Santri Ponpes Al-Baghdadi Tumbuh Pesat Dan Produktif

Foto: Istimewa

Jakarta, Media Indonesia Raya – Pimpinan sekaligus Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Baghdadi, Junaidi Al-Baghdadi menyambut baik kerjasama dengan perusahan gula milik Tommy Soeharto. Hal tersebut disampaikan Junaidi kepada para awak media seusai acara Dzikir Manaqib di Ponpes Al-Baghdadi, Rengasdengklok, Karawang, Jawa Barat, Sabtu (28/5/2022) malam.

“Terjalinnya kerjasama strategis, tentunya sejalan dengan tujuan Ponpes. Selain mendidik keimanan dan ketakwaan, juga untuk melatih para santri dan jemaah untuk mandiri secara ekonomi di kemudian hari,” kata KH. Junaidi.

Selain itu Junaidi menyebut kerjasama antara ponpes Al-Baghdadi dengan PT. Putri Satu Tujuh seyogyanya dapat membantu ekonomi jemaah dan santri, sekaligus mengubah paradigma berpikir mereka dari sekedar konsumtif menjadi produktif.

“Yang paling penting mereka (jemaah) mau mengikuti saran dari saya. Sedangkan Gula Al-Baghdadi ini akan di distribusikan melalui jaringan Ponpes Al-Baghdadi, sehingga jemaah memiliki peluang untuk berwirausaha. Kami juga melakukan pendampingan secara berkelanjutan, serta pelatihan-pelatihan pemasaran bagi santri dan jemaah,” paparnya.

PT. Putri Satu Tujuh (PS7) yang memproduksi Gula Rendah Kalori PS7, kini juga memproduksi Gula dengan merek Al-Baghdadi, gula rendah kalori yang merupakan paduan antara gula tebu dengan ekstrak Daun Stevia yang rendah kalori, sehingga aman dikonsumsi sebagai pengganti konsumsi gula harian masyarakat.

“Gula Al-Baghdadi dilaunching bersamaan dengan Acara Dzikir Manaqib yang dilaksanakan rutin di Ponpes Al-Baghdadi,” ujar Direktur PT. Putri Satu Tujuh, Mustopo di Karawang.

Melalui salah satu distributornya, yakni PT. Stevia Berkah Abadi (SBA), selain melakukan sistem pemasaran Direct Marketing, Digital Marketing, serta melakukan Branding Produk Gula PS7 Rendah Kalori, juga melakukan Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat dengan membidik Pondok Pesantren, UMKM serta berbagai Komunitas sebagai Mitra Strategis.

Sementara itu Direktur PT. Stevia Berkah Abadi, Imam Subakri mengatakan bahwa PT. Stevia Berkah Abadi selaku distributor melakukan terobosan market dengan melaksanakan program “Industri Mitra UMKM dan Pondok Pesantren.” Salah satunya yang telah berjalan adalah bekerjasama dengan Pondok Pesantren Al-Baghdadi di Karawang.

“Dengan mengganti konsumsi gula harian dengan produk Gula Rendah kalori ini, selain lebih ekonomis masyarakat diarahkan untuk menjalankan hidup lebih sehat,” ucap Imam dalam acara launching Gula Al-Baghdadi di Karawang.

PS7 merupakan gula yang aman di konsumsi bagi anak muda dan lanjut usia. Di produksi langsung dari Pabrik PT. Putri Satu Tujuh di Kawasan Industri Mandala Pratama Permai, Desa Kamojing, Cikampek. Dengan kantor pusat di Gedung Granadi Lt.10, Jl. HR. Rasuna Sahid, Blok X-1, Kav. 8-9, Kuningan, Setia Budi, Jakarta Selatan.

Diketahui besaran order PT. Putri Satu Tujuh memproduksi gula PS7 Al-Baghdadi sesuai dengan batasan minimal order pemesanan dengan kemasan khusus, yakni 150.000 Poch atau 2500 dus.

PT. Putri Satu Tujuh menjalin Kerjasama dengan pihak Ponpes Al-Baghdadi dalam kurun waktu 1 tahun dan akan diperbaharui kembali. Perjanjian Kerja Sama (PKS) telah ditandatangani langsung oleh Direktur PT. Putri Satu Tujuh, Mustopo, Manager Marketing dan KH. Junaidi Al-Baghdadi selaku Pengasuh Ponpes Al-Baghdadi, serta Direktur Pemasaran PT. Putri Satu Tujuh Okky Ardiansyah yang turut hadir pada acara launching Gula Al-Baghdadi di malam Dzikir Manaqib.

Kerjasama tersebut menyepakati target produksi, bahwa produsi Gula PS7 Al-Baghdadi dalam 1 tahun ditargetkan dapat berproduksi sebanyak 6 kali, dan besaran per-produksinya adalah 150.000 Poch atau 2500 dus.(Win/Red)