Foto: Istimewa
Jakarta, Media Indonesia Raya – Anggota DPRD Nusa Tenggara Timur (NTT), Djainudin Lonek menilai seorang pemimpin negara sudah selayaknya nasionalis sejati mengingat bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar.
Hal itu disampaikan oleh Djainudin Lonek usai acara Penyerahan Surat Mandat Bacaleg Partai Persatuan Pembangunan (PPP), di Menteng Jakarta Pusat.
Lanjutnya, seorang nasionalis sejati akan menanggung beban rakyat Indonesia.
“Sebab di pundaknya kita titipkan seluruh harapan dan impian daripada masyarakat Indonesia sendiri yaitu mensejahterakan Indonesia,” ujar Ewu panggilan akrabnya, di gedung PPP, rabu sore (7/6/23).
Apalagi, kata Ewu dari Partai Persatuan Pembangunan telah menentukan memutuskan dan mengusung calon Presiden Ganjar Pranowo.
‘Kami melihat bahwa pak Ganjar Pranowo adalah seorang nasionalis sejati yang dapat meneruskan estafet kepemimpinan pak Joko Widodo yang telah mengaplikasikan sila ke lima Pancasila,” tegas anggota DPRD NTT ini.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo telah membangun infrastruktur bendungan lebih dari lima yang menjadi kebutuhan warga NTT secara umum. Sekaligus juga, membangun sumberdaya manusia.
Ketua Bravo 5 ini juga meyakini dengan mencintai calon Presiden Ganjar Pranowo layaknya mencintai Jokowi juga.
“Baru Presiden Jokowi yang paling sering ke NTT bahkan tidur di NTT itu hanya Pak Joko Widodo ya dan sekarang Pak Ganjar melakukan hal yang sama. Pak Ganjar akan turun ke NTT,” jelas Ewu.
Pihaknya melihat Ganjar Pranowo akan terus membangun hubungan baik secara konkrit dengan masyarakat NTT.
“Termasuk relasi batin yang baik dengan masyarakat NTT dan kami sebagai kader Pimpinan partai di wilayah Nusa Tenggara Timur, kami titipkan bahwa ketika beliau menjadi Presiden Republik Indonesia maka akan dapat melanjutkan estafet kepemimpinan Joko Widodo,” tandasnya.
Selain itu, Ewu juga secara tegas menyatakan tidak akan bergeser terhadap keputusan yang diambil oleh PPP.
“Terlepas pak Ganjar kader PDI Perjuangan yang masih punya hubungan sangat erat dengan PPP tetapi kami lebih melihat beliau adalah figur nasional, figur kebangsaan, figur Indonesia yang layak diperjuangkan bersama,” pungkasnya.(Win/Red)
